ABTRAKrnrnrnrnrnAFITA NUR HAPSARI, HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN POLA PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PKD JEMAWAN JATINOM KLATEN.rnrnPermberian ASI saja pada usia pasca enam bulan hanya akan memenuhi sekitar 60-70 % kebutuhan bayi. Sedang yang 30-40 % harus dipenuhi dari makanan pendamping atau tambahan. Dampak pemberian MP-ASI sebelum usia 6 bulan mudah terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yang hanya mendapat ASI eksklusif.rnrnTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan pola pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di PKD Jemawan Jatinom Klaten.rnrnMetode penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang datang ke PKD Jemawan Jatinom Klaten pada tanggal 5 april-3 mei 2010. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah chi square.rnrnHasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu yang baik sebanyak 11 orang (32,4%), yang terdiri dari pola pemberian MP-ASI yang benar sebanyak 7 orang (70,0%) dan pola pemberian MP-ASI yang salah sebanyak 4 orang (16,7%). Ibu dengan pengetahuan cukup sebanyak 23 orang (67,6%), yang terdiri dari pola pemberian MP-ASI yang benar 3 orang (30,0%) dan pola pemberian MP-ASI yang salah sebanyak 20 orang (83,3%).rnKesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pola pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan. Nilai p = 0,002, x2= 8,962.rnKata kunci : Tingkat pengetahuan ibu tentang MP-ASI, pola pemberian MP-ASI.rn