No image available for this title

Skripsi S1 Keperawatan

Hubungan Umur Ibu Bersalin Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUP Soeradji Tirtonegiro Klaten Periode Bulan Juli - Desember 2008



ABSTRAK rnrnrnrnErlina Setiyawan, HUBUNGAN UMUR IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUP SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN PERIODE JULI – DESEMBER 2008rnrnSalah satu penyebab tingginya angka kematian bayi di Indonesia adalah bayi dengan berat badan lahir rendah. Diketahui bahwa umur ibu merupakan salah satu faktor resiko yang berpengaruh terhadap kejadian berat badan lahir rendah. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten periode 1 Juli – 31 Desember tahun 2008 mempunyai kasus bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 215 kasus (21,67%).rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur ibu bersalin dengan kejadian berat badan lahir rendah di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten periode 1 Juli – 31 Desember tahun 2008. rnPenelitian ini menggunakan rancangan case control. Subyek penelitian ini adalah bayi dengan berat badan lahir rendah di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten periode 1 Juli – 31 Desember tahun 2008 menggunakan karakteristik yaitu umur, paritas, dan pekerjaan. Jumlah sampel 68 kasus bayi dengan berat badan lahir rendah dan 68 bayi baru lahir dengan berat badan normal untuk kontrol. Pengambilan kontrol melalui penyetaraan (matcing). Cara memperoleh sampel dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square (x²) dengan p < 0,05 (CI = 95 %) dengan menggunakan SPSS for Windows Release 11.rnHasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang cukup bermakna antara umur ibu bersalin dengan kejadian berat badan lahir rendah yaitu nilai chi-square (x²) sebesar 3,934 berarti x² hitung > x² tabel (3,481) dan besarnya hubungan secara statistik (contingency coefficient) adalah sebesar 0,168 atau 16,8%. Nilai Odds Ratio 2,066 dan tingkat kemaknaan p = 0,047. Berdasarkan karakteristik responden yang paling tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah yaitu ibu umur 20-35 tahun, primipara dan pekerjaan buruh. Hal ini dikarenakan jumlah sampel kebanyakan rentang umur 20-35 tahun dan pekerjaannya buruh.rnBerdasarkan nilai Odds ratio 2,066 maka ibu bersalin dengan umur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun mempunyai tingkat resiko 2,066 kali lebih tinggi daripada ibu bersalin dengan rentang umur 20-35 tahun.rnrnrnKata kunci : umur, berat badan lahir rendahrn


Ketersediaan

KEB0763612.6 ERL hPerpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten (Kebidanan Rak 9)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
612.6 ERL h
Penerbit Stikes Muhammadiyah Klaten : Klaten.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
262048
Klasifikasi
612.6
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Tahun 2009
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya