ABSTRAK rnrnSulastri, HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN rnrnPerdarahan post partum adalah perdarahan yang terjadi setelah persalinan. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan pada kehamilan. Faktor yang mempengaruhi antara lain : ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilannya, memeriksakan kehamilan tetapi tidak teratur, atonia uteri, retensio plasenta, ruptur uteri, inversio uteri, trauma jalan lahir dan gangguan sistem pembekuan darah, faktor predisposisi yang harus dipertimbangkan adalah riwayat perdarahan pasca persalinan sebelumnya, multiparitas, perdarahan ante partum, dan partus lama.rnrnTujuan penelitian untuk mengetahui hubungan paritas dengan perdarahan post partum primer di RSI Klaten.rnrnMetode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diskriptif dan analitik, dengan pendekatan case control dan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang bersalin yang mengalami perdarahan post partum primer di RSI Klaten tahun 2008, yaitu sebanyak 206 orang. Teknik pengambilan sampel random sampling. Analisa data menggunakan chi square dengan taraf signifikansi 0,05. rnrnHasil penelitian Berdasarkan karakteristik responden pada kelompok kasus maupun kontrol responden berada pada kelompok umur reproduktif sebanyak 39 orang (59,1%), sedangkan pekerjaan responden sebagian besar adalah ibu rumah tangga sebanyak 36 orang (54,5%). Sedangkan berdasarkan paritas pada kelompok kasus sebagian besar primipara sebanyak 56 orang (84,8%) dan pada kelompok kontrol multipara sebanyak 40 orang (60,6%). Kejadian perdarahan post partum primer sebagian besar terjadi pada paritas primipara sebanyak (84,8%) dari 82 responden dengan paritas primipara.rnrnKesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian perdarahan post partum.rnrnrnKata Kunci : Paritas, Perdarahan Post Partumrnrn