Detail Cantuman

Skripsi S1 Keperawatan
HUBUNGAN KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKKSLUSIF DI POSYANDU DESA KEMUDO PRAMBANAN KLATEN.
ABSTRAKrnrnrnrnrnAris Dwi Budhi Arti, HUBUNGAN KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKKSLUSIF DI POSYANDU DESA KEMUDO PRAMBANAN KLATEN.rnrnrnPermasalahan yang utama adalah faktor sosial budaya, kurangnya kesadaran akan pentingnya ASI, dan semakin gencarnya iklan susu formula. Dibandingkan dengan susu formula termahal atau yang diklaim terbaik sekalipun, kualitas ASI takkan pernah tertandingi. Di dalam ASI banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat sekaligus sangat dibutuhkan bayi untuk proses tumbuh kembang maupun penunjang kecerdasannya yang tak dimiliki susu formula, sehingga Departemen Kesehatan maupun WHO (World Health Organization) menegaskan pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi minimal 6 bulan pertama.rnTujuan penelitian ini mengetahui hubungan ketertarikan iklan susu formula dengan pemberian ASI eksklusif di Posyandu Desa Kemudo, Prambanan, Klaten.rnMetode penelitian diskriptif korelasional, pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang berkunjung di Posyandu Desa Kemudo, Prambanan, Klaten pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2009. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling secara purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisa data chi square. rnHasil penelitian Ketertarikan iklan susu formula di Posyandu Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten sebagian besar pada kategori baik dengan prosentase 60 %. Pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten sebagian besar tidak memberikan Asi Eksklusif dengan prosentase 76,6 %.rnKesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara ketertarikan iklan susu formula dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai 2 = 10,497, p = 0,007 (p < 0,05), OR = 0,52 dan CI 95% 0.083-3.259. Nilai OR 0.52 berarti bahwa ibu yang tidak tertarik dengan iklan susu formula cenderung 0.52 kali untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.rnrnrnKata Kunci : Ketertarikan Iklan, Susu Formula, ASI Eksklusif rn rn
Ketersediaan
KEB0759 | 664.6 ARI 2009 | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten (Kebidanan Rak 9) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
664.6 ARI 2009
|
Penerbit | : ., 2009 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
262044
|
Klasifikasi |
664.6
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Tahun 2009
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain