INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar natrium pada bawang putih.
Bawang putih merupakan jenis umbi yang sering dikonsumsi manusia, sebagai
bumbu masakan dan sebagai obat, bawang putih mengandung mineral, salah satunya
yaitu natrium. Natrium adalah kation utama dalam darah dan cairan ekstraselular
yang mencakup 95% dari seluruh kation. Mineral ini sangat berperan dalam
pengaturan cairan tubuh, termasuk tekanan darah dan keseimbangan asam basa, serta
berperan pada regulasi tekanan osmotisnya juga pada pembentukan perbedaan
potensial (listrik) yang perlu bagi kontraksi otot dan penerusan impuls di saraf.
Penelitian ini termasuk penelitian observasional, pengambilan sampel dilakukan
secara random sampling.
Pengukuran kadar natrium dilakukan menggunakan alat Spektrofotometri
Serapan Atom dengan panjang gelombang 589,0 nm. Pada penelitian ini
menggunakan konsentrasi natrium 1 mg/L, 2 mg/L, 3 mg/L, 4 mg/L, 5 mg/L.
Penentuan linieritas kurva kalibrasi menunjukkan hubungan yang sebanding antara
absorbansi dengan konsentrasi.
Persamaan garis regresi linier (Y) dan koefisien kurva kalibrasi yaitu Y =
0,01448X + 0,00561 dan r = 0.99024. Penetapan kadar dilakukan sebanyak lima kali
replikasi. Dari penelitian ini dapat diketahui hasil rata-rata kadar natrium pada
bawang putih yaitu 274,527 ppm.
Kata kunci : Natrium, Bawang Putih, Spektrofotometri Serapan Atom.