INTISARI
Jelly didefinisikan sebagai bahan pangan setengah produk yang dibuat
dengan tidak kurang dari 45% bagian berat sari buah dan 55% berat gula yang
mengandung bahan tambahan makanan natrium benzoat. Penggunaan natrium
benzoat dalam yang berlebihan akan menimbulkan gangguan kesehatan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar natrium benzoat yang terkandung
dalam jelly.
Sampel yang digunakan adalah 5 jelly yang diambil dari Supermarket X
dan Y yang menjual jelly sesuai kriteria analisis. Penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk melihat kandungan natrium benzoat dalam sampel dengan
menggunakan uji warna dengan NaCl jenuh dan FeCl3. 5 Sampel positif
mengandung natrium benzoat dengan ditandai adanya endapan warna kuning
kecoklatan dilakukan penetapan kadar secara Spektrofotometri UV-Vis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada 5 sampel jelly yang diambil
di Supermarket X dan Y semua positif mengandung Natrium Benzoat yaitu ratarata
pada sampel A (0,178 g/kg); sampel B (0,137 g/kg); sampel C (0,229 g/kg);
sampel D (0,259 g/kg) sampel E (0,242 g/kg). Dari 5 sampel jelly yang
mengandung pengawet Natrium Benzoat yang diambil dari Supermarket X dan Y
tidak melebihi batas maksimal penggunaan yaitu 1 g/kg. Semua sampel aman
untuk di konsumsi tetapi jika mengkonsumsi terlalu sering akan menimbulkan
gangguan kesehatan.
Kata Kunci: Natrium Benzoat, Spektrofotometri UV-Vis, Jelly.