INTISARI
Tanaman Cempaka Putih (Michelia alba D.C) termasuk keluarga Magnoliaceae, banyak digunakan dalam industri industri flavor, parfum, kosmetik, dan farmasi. Minyak atsiri adalah zat yang berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak ini disebut juga minyak menguap, minyak essensial karena pada suhu biasa (suhu kamar) mudah menguap di udara terbuka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kadar minyak atsiri bunga cempaka putih (Michelia alba D.C) di dataran tinggi dan dataran rendah.
Penelitian ini termasuk penelitian observasional, yaitu penelitian dimana peneliti hanya melakukan observasi tanpa memberikan intervensi pada variabel yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode maserasi. Maserasi adalah cara penarikan simplisia dengan merendam simplisia tersebut dalam cairan penyari pada suhu biasa ataupun pemanasan.
Hasil penelitian ini mendapatkan prosentase rata-rata rendemen minyak atsiri bunga cempaka putih di dataran tinggi 0,24% b/b ± 0,03512. Sedangkan untuk prosentase rata-rata rendemen minyak atsiri bunga cempaka putih di dataran rendah 0,36% b/b ± 0,03000. Berdasarkan hasil uji T-Test terdapat perbedaan signifikan pada rendemen minyak atsiri bunga cempaka putih.
Kata Kunci : Bunga cempaka putih, maserasi, minyak atsiri