INTISARI

Kalium adalah mineral yang bermanfaat bagi tubuh untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam basa. Meskipun kalium dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia yang menyebabkan aritmia jantung, sebaliknya jika kekurangan kalium dapat berefek buruk dalam tubuh karena mengakibatkan hipokalemia yang menyebabkan frekuensi denyut jantung melambat. Kulit semangka adalah kulit bagian luar luar yang berwarna hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda yang bergaris-garis putih.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kalium pada kulit buah semangka. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional. Sampel yang digunakan untuk penelitian adalah kulit bagian dalam buah semangka yang berwarna putih. Pengukuran kadar kalium dilakukan menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dengan panjang gelombang 766,5 nm, dengan pengulangan 5x.
Hasil penelitian menggunakan metode SSA, yang akan menghasilkan data absorbansi 0,023; 0,044; 0,065; 0,080; 0,101; sehingga didapat persamaan garis linear Y= 0,019914286X+0,002380952, kemudian diperoleh kadar kalium rata-rata 61494,69747 µg/L, untuk menentukan adanya kalium pada kulit buah semangka digunakan panjang gelombang 766,5 nm.

Kata kunci : Kulit buah semangka (Citrullus lanatus), Kalium, Spektrofotometri Serapan Atom