INTISARI

Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari seperti mandi, mencuci, minum, pengairan, transportasi, dan lain-lain. Air yang tercemar limbah industri dapat membahayakan makhluk hidup apabila melebihi batas standar aksimal kandungan logam. Kandungan air yang dapat membahayakan kesehatan antara lain : arsen, barium, kadmium, kromium, timah hitam, merkuri, nitrat, selenium, perak, sulfat, besi, tembaga, klorida.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji analisa kuantitatif kadar logam kadmium di kawasan industri pengecoran logam dengan metode spektrofotometri serapan atom. Metode penelitian adalah penelitian observasional dengan menganalisa kadar logam kadmium menggunakan spektrofotometri serapan atom menggunakan dengan panjang gelombang 228 nm dan kadar maksimal logam kadmium menurut PP RI No.82 Tahun 2001 adalah 0,03 mg/L.
Hasil penelitian dari analisa kuantitatif kadar masing-masing sampel A 0,011 mg/L; B 0,014 mg/L; C 0,009 mg/L; D 0,011 mg/L; dan E 0,029 mg/L.
Kata Kunci : Kadmium, Air Sumur di Kawasan Industri Logam, Spektrofotometri Serapan Atom (SSA).