INTISARI

Alpukat (Persea americana, Mill) adalah salah satu buah berkhasiat yang banyak dimanfaatkan untuk bahan kosmetik. Buah alpukat memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Senyawa tersebut mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini. Krim buah alpukat adalah krim yang mengandung ekstrak buah alpukat yang dihasilkan dari soxhletasi buah alpukat dengan pelarut etanol 96%.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, yaitu pembuatan krim dengan variasi konsentrasi elmugator trietanolamin : asam stearat yaitu F1 2% : 6%, F2 3% : 12%, dan F3 4% : 20%. Pembuatan ekstrak buah alpukat dilakukan dengan menggunakan metode soxhletasi dengan pelarut etanol 96%, diperoleh hasil rendemen ekstrak buah alpukat sebesar 24,8%. Dilanjutkan pembuatan krim dan dilakukan uji sifat fisik krim yang meliputi : uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lengket, uji daya proteksi dan uji tipe krim.
Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa formula I, II, dan III memenuhi uji organoleptis dan homogenitas. Dari hasil uji pH ketiga formula memiliki rata-rata pH 6. Hasil dari rata-rata daya sebar formula I 60,3 ± 0,87 mm, formula II 66,5 ± 0,46 mm, dan formula III 64 ± 1,06 mm. Hasil dari rata-rata daya lengket formula I 1,29 ± 0,018 detik, formula II 1,95 ± 0,054 detik dan formula III 1,72 ± 0,119 detik. Hasil uji proteksi ketiga formula tidak muncul noda merah. Hasil uji tipe krim ketiga formula minyak dalam air.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan krim yang memenuhi uji sifat fisik krim yaitu Formula II dengan menggunakan elmugator trietanolamin dan asam stearat dengan konsentrasi 3% : 12%.
Kata Kunci : Krim, Buah Alpukat, Uji Sifat Fisik