INTISARI



Jamu adalah sebutan obat tradisional Indonesia yang diramu dari bahan-bahan yang berasal dari tanaman dan dibuat dengan cara tradisional. Jamu sering dijajakan berkeliling dari rumah ke rumah dengan cara di gendong.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan dexamethason pada jamu gendong yang beredar di pasar Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional. Penelitian ini menggunakan sampel jamu gendong jenis kunir asam. Sampel diperoleh dari pasar Klaten. Sampel diuji secara kualitatif menggunakan Kromatografi lapis Tipis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis jamu dari 4 sampel menunjukkan nilai Rf sampel A sebesar 0.3; sampel B sebesar 0.30625; sampel C sebesar 0.58125; dan sampel D sebesar 03625. Hasil tersebut tidak sesuai dengan Rf standar 0,6 - 0,68 sehingga dapat disimpulkan bahwa jamu gendong negatif mengandung dexamethasone.

Kata Kunci : Dexamethasone, Jamu Gendong, Kromatografi Lapis Tipis