INTISARI

Leunca (Solanum nigrum L) adalah salah satu sayuran indigenous yang berasal dari amerka selatan. Di Indonesia, Leunca menyebar di pulau Jawa dan Sumatra yang tersebar di lahan kering, baik di kebun atau di pekarangan rumah. Buah Leunca(Solanum nigrum L) dapat digunakan untuk mengatasi/mengurangi peradangan, TBC, diuretik, penurun panas, obat cacing, nyeri sendi serta sakit telinga. Tanin merupakan salah satu senyawa metabolisme sekunder yang terdapat pada tanaman dan disintesis oleh tanaman.
Metode penelitian yang digunakan adalah observasional. Penelitian ini menggunakan sampel Buah Leunca (Solanum nigrum, L) sampel diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% kemudian dilakukan uji kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis dengan fase gerak n-butanol:asam asetat:air dengan perbandingan (4:1:5) dan mengunakan fase diam silica gel GF 254 nm.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buah leunca (Solanum nigrum L) positif mengandung tanin dengan indikator warna kuning kecoklatan, rasa pahit dan didapat harga Rf yaitu 0,712.

Kata Kunci: Buah Leunca, Kromatografi Lapis Tipis, Tanin.