INTISARI

Latar Belakang : Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan suatu proses patofisiologi dengan berbagai penyebab (etiologi) yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif. Pengobatan gagal ginjal salah satunya adalah dengan hemodialisa.Hemodialisa berfungsi untuk mengganti faal ginjal.Hemodialisa dapat menimbulkan perasaan bosan, ketidaknyamanan dan stres sehingga dibutuhkan dukungan keluarga untuk memotivasi pasien dalam melakukan hemodialisa.
Tujuan Penelitian : Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Islam Klaten.
Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Sampel pada penelitian ini 68 responden. Analisa data menggunakan chi square
Hasil Penelitian : Pada penelitian ini karakteristik umur responden rata-rata 45,41 tahun, sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki, sebagian besar responden berpendidikan SMA dan sebagian besar responden berkerjaan sebagi pegawai swasta. Dukungan keluarga sebagian besar baik.Kepatuhan sebagian besar patuh. Hasil penelitian dengan uji chi square didapatkan p=0.086 p-value = (α > 0.05) sehingga tidak ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Islam Klaten.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara dukungan keluargaterhadap kepatuhan hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Islam Klaten.
Kata Kunci : dukungan keluarga, kepatuhan, gagal ginjal kronik, hemodialisa.