INTISARI
Indira Pambudi, Esri Rusminingsih, Anita Eny Widiastuti

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi menular, terjadi pada masyarakat dan menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak balita. Prevalensi ISPA di Kabupaten Klaten tahun 2015 sebanyak 40.728 balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Delanggu.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan case control. Analisa data menggunakan Chi-Square. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 84 responden meliputi 42 kasus dan 42 kontrol.

Hasil: Jumlah balita terbanyak 25-48 bulan 29 (69,0%) dengan jenis kelamin terbanyak laki-laki 29 (69,0%). Analisis Chi-Square diperoleh tidak terdapat hubungan antara faktor ASI ekslusif, imunisasi, asap rokok, obat anti nyamuk bakar, status gizi dengan kejadian ISPA (ρ