HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI IBU-ANAK DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS 5-6 SDN 1 DELANGGU

Umami Ayu Mu’asaroh, Retno Yuli Hastuti, Anis Sunkandar

Intisari

Latar belakang : Berdasarkan observasi di Klaten banyak remaja yang kurang mendapatkan dukungan dari orang tua terutama dalam bentuk komunikasi. Berdasarkan penelitian Agita di SMP N 3 Tulung mengatakan bahwa dukungan orang tua kurang sebanyak 23 responden (35,9%). Remaja yang mendapatkan dukungan orang tua yang kurang terutama komunikasi mengakibatkan remaja awal kurang mendapatkan informasi tentang menarche sehingga merasa tidak nyaman dan takut ketika mengalami menstruasi pertama (menarche).
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan antara komunikasi ibu-anak dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi kelas 5-6 SDN 1 Delanggu.
Desain penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan nonprobabiliy sampling, dengan metode total sampling. Jumlah responden sebanyak 40 siswi dan 40 Ibu. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dengan nilai α=0,05.
Hasil penelitian : Diperoleh hasil sebagian besar komunikasi Ibu cukup sebanyak 16 Ibu (40,0%) dengan kesiapan siap 16 siswi (40,0%) dan tidak siap 0 siswi (0,0%). Hasil uji statistic Chi-Square menunjukan nilai p=0,004 lebih kecil dari pada nilai α=0,05
Kesimpilan : Ada hubungan antara komunikasi ibu-anak dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi kelas 5-6 SDN 1 Delanggu.


Kata Kunci : Komunikasi ibu-anak, kesiapan menghadapi menarche, remaja awal