INTI SARI

Warti Rahayu 1, Setianingsih, S.Kep., Ns., MPH2, Devi PermatasariS.Kep., Ns., MAN3

Latar belakang : Proses kehamilan dan kelahiran pada usia remaja turut berkontribusi dalam meningkatkan angka kematian perinatal di Indonesia. Kehamilan remaja beresiko besar menimbulkan konskuensi negatif, baik berupa konsekuensi medis (fisik), psikologis maupun sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kehamilan remaja terhadap bayi berat badan lahir rendah di RS Islam Klaten.
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan perolehan jumlah sampel 92 kelompok kasus dan 92 kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dokumentasi.. Uji statistik bivariat menggunakan chi square.
Hasil penelitian : Sebanyak 16,1% kehamilan yang terjadi pada remaja usia ≤19 melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah dan sebanyak 56,9% kehamilan terjadi pada responden bukan remaja atau usia 20-35 tahun dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Nilai Chi-Square hitung adalah sebesar 17,108 dengan p value sebesar 0,000 (p < 0,05).
Kesimpulan : Kehamilan remaja meningkatkan resiko bayi dengan bayi berat badan lahir rendah 0,146 kali di bandingkn dengan usia produktif.

Kata kunci: kehamilan remaja, bayi berat badan lahir rendah

1. Warti Rahayu Setyowati
2. Setianingsih, S.Kep., Ns., MPH
3. Devi Permatasari, S.Kep., Ns., MAN