No image available for this title

Skripsi S1 Keperawatan

HUBUNGAN LAMA DIALISIS DENGAN DERAJAT PRURITUS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN



INTISARI

HUBUNGAN LAMA DIALISIS DENGAN DERAJAT PRURITUS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

Chintia Eka Winandiani1 Daryani2 Chori Elsera3
chintiaeka25@gmail.com
Penyakit gagal ginjal kronik adalah kerusakan ginjal akibat destruksi struktur ginjal dan mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal secara terus-menerus sehingga pasien mengalami penumpukan metabolisme dalam darah, salah satunya adalah serum. Kadar serum tinggi dapat menyebabkan gatal pada kulit yang disebut pruritus uremik. Salah satu terapi yang paling sering dilakukan oleh pasien gagal ginjal kronik adalah hemodialisa (HD). terapi HD diharapkan dapat mengekresikan serum sehingga pruritus uremik yang dirasakan pasien dapat membaik, tetapi setelah menjalani HD gejala pruritus uremik tidak berkurang pada beberapa pasien karena pada saat HD hanya sebagian toksin uremik yang dapat diekskresikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lamanya dialisis dengan derajat pruritus pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Islam Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah Cross-Sectional dengan teknik simpel random sampling. Penilaian lama HD dilakukan dengan pengisisan identitas responden dan derajat pruritus uremik menggunakan skor pruritus dari Duo. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 59 responden, data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Analisis statistik Kendall Tau.
Hasil penelitian ini adalah bahwa tidak hubungan antara lama dialisis dengan derajat pruritus didapatkan p value = 0,691 yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara lamanya dialisis dengan derajat pruritus pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Islam Klaten.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah lama dialisis tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan derajat pruritus. Hal ini terjadi karena faktor yang menyebabkan pruritus adalah penumpukan uremik pada subkutan kulit, dengan melakukan terapi hemodialisa dapat mengurangi penumpukan uremik pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.

Kata Kunci : gagal ginjal kronik, hemodialisa, pruritus

1Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Klaten
2Dosen Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Klaten
3Dosen Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Klaten


Ketersediaan

1301038Perpustakaan Universitas Muhammadiyah KlatenTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
613 CHI B 2017 38
Penerbit (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten).,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1301038
Klasifikasi
613
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2017
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya