HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MANAJEMEN DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS JATINOM1

Amida Kurnia Ardani1 , Saifudin Zukhri2, Marwanti3

INTISARI
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan Hiperglikemia dan intoleransi glukosa yang terjadi karena kelenjar pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara adekuat yang atau karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif, apabila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi, maka diperlukannya manajemen diri keterlibatan pasien terhadap seluruh aspek, termasuk manajemen medis, perubahan dalam peran sosial dan pekerjaan, serta coping. Tujuan manajemen diri untuk mengurangi resiko munculnya komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup, mereka harus mulai mengubah perilaku, antara lain mengontrol pola makan dan aktifitas. Hal tersebut sangat membutuhkan bantuan dari orang sekitar terutama keluarga.
Penalitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan manejemen diri pada penderita diabetes Melitus.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif correlational dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 40 responden dengan pengujian hipotesis menggunakan tehnik korelasi sperman rank.
Hasil penelitian terdapat 90% dukungan keluarga dalam kategori baik dan 95% manejemen diri pada penderita diabetes melitus baik. Hasil yang signifikan pada p=0,000 sehingga p < α (α = 0,05) dan nilai π sebesar 0,693.
Kesimpulan ada hubungan dukungan keluarga dengan manejemen diri penderita diabetes melitus di puskesmas Jatinom.


Kata Kunci : Diabetes Melitus, Dukungan Keluarga, Manejemen Diri