PENGARUH PEMBERIAN TERAPI TERTAWA TERHADAP TINGKAT STRES PELAJAR SMA PROGRAM FULL DAY SCHOOL DI SMA MUHAMMADIYAH I KLATEN

Retno Kusuma Wulandari1, Retno Yuli Hastuti2, Siswandi3

INTISARI

Sekolah SD, SMP maupun SMA mulai menciptakan sistem pendidikan yang dianggap mampu menjadikan peserta didik bersaing dan bertahan ditengah gencarnya industrialisasi serta bisa mengembangkan prestasi dengan baik. Salah satu diantaranya adalah sistem full day school. Ketidaksiapan seseorang dalam menanggung beban atas tuntutan akademik dengan mengikuti serangkaian jadwal panjang atau kurikulum yang terlalu padat akan membuat siswa mengalami kejenuhan dan stres di bidang akademik. Terapi tertawa merupakan salah satu terapi non-farmakologi untuk mengurangi stres.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat stres pelajar SMA program full day school di SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan rancangan non equivalent control grup design. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling untuk menentukan subyek penelitian sebanyak 32 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat stres yaitu PSS-10 (Perceived Stres Scale). Kelompok intervensi diberikan terapi tertawa sebanyak 4 kali dalam seminggu. Analisa data menggunakan Paired T-Test dan Mann Whitney Test.
Hasil penelitian ini pada kelompok intervensi yang mengalami stres sedang sebelum diberi terapi tertawa sebanyak 14 siswa (87,5%), setelah dilakukan terapi tertawa berkurang menjadi 8 siswa (50%) dan memiliki nilai p value sebesar 0,001 (α=0,05) berarti p value < 0,05, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat stres pada pelajar SMA program full day school di SMA Muhammadiyah 1 Klaten.

Kata Kunci : Stres, Full Day School, Terapi Tertawa