No image available for this title

Skripsi S1 Keperawatan

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSD BAGAS WARAS KAB KLATEN



HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH
PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSD BAGAS WARAS
KAB KLATEN


INTISARI

Nanik Rahayu1, Suyami2, Devi Permatasari3


Latar Belakang. Word Health Organitation (WHO) mencatat sedikitnya 171.000.000 penduduk dunia saat ini menderita penyakit Diabetes Mellitus. Khususnya di negara berkembang, jumlah penderita DM meningkat 150 % pada 25 tahun yang akan datang. Jumlah penderita DM di Indonesia diperkirakan akan meningkat, peningkatan populasi dari akibat jenis makanan yang dikonsumi, berkurangnya kegiatan jasmani. Stress emosi dapat menimbulkan perasaan negatif atau destruktif terhadap diri sendiri dan orang lain. Stress menyebabkan produksi berlebih pada kortisol, kortisol adalah suatu hormon yang melawan efek insulin dan menyebabkan kadar gula darah tinggi, jika seseorang mengalami stress berat yang dihasilkan dalam tubuhnya, maka kortisol yang dihasilkan akan semakin banyak, ini akan mengurangi sensivitas tubuh terhadap insulin. Kortisol merupakan musuh dari insulin sehingga membuat glukosa lebih sulit untuk memasuki sel dan meningkatkan gula darah.
Tujuan. Mengetahui hubungan tingkat stress dengan kadar gula darah penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten.
Metode. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua klien dengan penyakit Diabetes Mellitus yang dirawat di Rumah Sakit Daerah Bagas Waras Kabupaten Klaten sebanyak 65 orang dengan teknik sampling accidental sampling. Analisa data Kendall tau.
Hasil. Karakteristik responden meliputi rerata umur responden 57, 10 tahun dengan rentanf umur 45-78 tahun, jenis kelamin mayoritas laki-laki sebanyak 22 orang (55%), pendidikan mayoritas SD sebanyak 19 orang (47,5%) dan pekerjaan swasta sebanyak 21 orang (52,5%). Tingkat stress klien Diabetes Mellitus di wilayah kerja RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten sebagian besar adalah ringan sebanyak 16 orang (40%). Kadar gula darah klien Diabetes Mellitus di wilayah Kerja RSD Bagas Waras kab. Klaten adalah normal sebanyak 22 orang (55%)
Kesimpulan. Ada hubungan tingkat stress dengan kadar gula darah pasien Diabetes Mellitus di wilayah kerja RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten dengan nilai Pvalue = 0,029 (α


Ketersediaan

B1501031Perpustakaan Universitas Muhammadiyah KlatenTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
613 NAN B 2017 90
Penerbit (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten).,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
B1501031
Klasifikasi
613
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2017
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya