PENGARUH RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA JAMBAKAN
KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

INTISARI

Mayanti Amastuti, Daryani, Romadhani T.P


Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah yang melebihi normal, yaitu sistolik ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg. Lansia beresiko hipertensi, prevalensi hipertensi lansia sebanyak 57,6% di Indonesia, 60% di Jateng dan 40,61% di Klaten. Lansia dengan hipertensi sering melaporkan bahwa kualitas tidurnya buruk dan durasi tidurnya kurang. Hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas tidur adalah melakukan relaksasi salah satunya adalah relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi progresif terhadap kualitas tidur pada lansia penderita hipertensi di Desa Jambakan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.
Jenis penelitian ini adalah pre experimental dengan desain one-group pre-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan sejumlah 19 responden. Uji statistik menggunakan paired t-test. Hasil penelitian diperoleh karakteristik responden pada penelitian ini adalah rata-rata berumur 70,58 tahun dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan (78,9%), tidak sekolah (84,2%) dan sudah tidak bekerja (52,6%). Kualitas tidur lansia penderita hipertensi sebelum pelaksanaan relaksasi progresif seluruhnya (100%) adalah buruk dengan skor rata-rata sebesar 11,00 dan setelah pelaksanaan relaksasi progresif mengalami peningkatan yaitu sebanyak 10,5% responden memiliki kualitas tidur baik dengan skor rata-rata menurun menjadi 7,68 sedangkan p value 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh relaksasi progresif terhadap kualitas tidur pada lansia penderita hipertensi di Desa Jambakan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

Kata kunci: relaksasi progresif, kualitas tidur, lansia, hipertensi