FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN LANSIA LAKI-LAKI KE POSYANDU LANSIA DI KELURAHAN BUNTALAN KECAMATAN KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN
Farida Rahayu Astuti1, Esri Rusminingsih2 , Cahyo Purnomo3
Intisari
Jumlah penduduk lansia laki-laki terus meningkat dari tahun ke tahun. Ditinjau dari aspek kesehatan lansia laki-laki mengalami penurunan kesehatan. Program dan upaya telah dilakukan oleh pemerintah salah satunya adalah posyandu lansia. Hambatan yang ada seperti kurangnya fasilitas, ketidaknyamanan tempat, pekerjaan, dukungan keluarga yang kurang dan peran kader serta kurangnya pengetahuan lansia laki-laki tentang posyandu lansia dapat menjadi faktor lansia laki-laki tidak mengunjungi posyandu lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan lansia laki-laki ke posyandu lansia di Kelurahan Buntalan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten.
Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif dengan analitik observasional dan dengan pendekatan cross sectional. Anggota posyandu lansia laki-laki berjumlah 199 lansia, dengan menggunakan teknik sampling yaitu proporsional random sampling, jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 71 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan lembar absensi kehadiran responden posyandu lansia. Analisis data menggunakan uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukan responden yang tidak aktif sebanyak 63 responden (88,7%). Responden yang bekerja sebanyak 42 responden (59,2%), responden dengan pengetahuan rendah sebanyak 39 responden (54,9%), responden dengan dukungan keluarga yang kurang sebanyak 39 responden (54,9%), responden dengan jarak terjangkau sebanyak 51 responden (71,8%) dan responden yang menganggap peran kader tidak baik sebanyak 39 responden (54,9%).
Hasil uji chi square antara pekerjaan denggan kunjungan posyandu lansia sebesar p=0,013, tingkat pengetahuan dengan kunjungan posyandu lansia sebesar p=0,010, dukungan keluarga dengan kunjungan posyandu lansia sebesar p=0,004, jarak dan transportasi dengan kunjungan posyandu lansia sebesar p=0,060, dan peran kader dengan kunjungan posyandu lansia sebesar p=0,001. Hasil pengujian regresi logistic pada variabel pekerjaan sebesar p=0,997 dengan nilai Exp (B)= 2,452, tingkat pengetahuan sebesar p=0,051 dengan nilai Exp (B) = 9,043,dukungan keluarga sebesar p=0,020 dengan nilai Exp (B) = 13,045, jarak dan transportasi sebesar p=0,998 dengan nilai Exp (B)= 1,981 dan peran kader sebesar p=0,997 dengan nilai Exp (B)= 5,324 sehingga disimpulkan bahwa dukungan keluarga yang paling berhubungan dengan kunjungan lansia laki-laki ke posyandu lansia di Kelurahan Buntalan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten.

Kata kunci : kunjungan posyandu lansia, pekerjaan, tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, jarak dan transportasi dan peran kader