Asuhan Keperawatan Kejang Demam Sederhana Pada Anak Usia Toddler Dengan Hipertermi Di RSIA Aisyiyah Klaten

Muhammad Arief Prasetyo
Program Studi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Klaten
Fitriana N.K.,S.Kep.Ns.,M.Kep , Puput Risti K.,SKep.,Ns.,M.Kep

INTISARI
Latar belakang : Kejang demam sering terjadi pada anak dibawah usia 1 tahun sampai 5 tahun karena pada usia ini otak anak akan sangat rentan terhadap peningkatan suhu badan yang mendadak. Masalah yang perlu diperhatikan pada pasien kejang demam adalah risiko terjadinya kerusakan sel otak akibat kejang, suhu yang meningkat diatas suhu normal dan adanya komplikasi lain. Jumlah kasus di RSIA Aisyiyah Klaten pada tahun 2017 sebanyak 147 kasus sedangkan pada tahun 2018 dari bulan Januari – Maret sebanyak 27 kasus.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari asuhan keperawatan kejang demam sederhana pada anak usia toddler dengan hipertermi.
Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan subjek yang digunakan adalah 2 pasien anak dengan usia toddler yang terdiagnosa medis kejang demam sederhana dengan hipertermi. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di RSIA Aisyiyah Klaten pada 21 Mei 2018 - 4 Juni 2018. Analisa yang digunakan dan cara pengambilan data, mereduksi data, membuat koding, penyajian data, dan dilanjut kesimpulan
Hasil : Asuhan keperawatan pada pasien kejang demam sederhana di ruang Siti Fatimah RSIA Aisyiyah Klaten sudah sesuai dengan standar asuhan keperawatan dan setelah dilakukan pengamatan selama 3 hari kedua pasien mengalami penurunan suhu tubuh dalam batas normal.
Kesimpulan : hasil penelitian studi kasus ini terdapat kesesuaian antara teori dengan fakta yang ditemukan di lapangan mulai dari diagnosa sampai dengan evaluasi keperawatan.
Kata kunci : Hipertermi, Kejang Demam Sederhana, Asuhan Keperawatan, anak usia toodler

Refernsi : 29 (2008-2019)