Asuhan Keperawatan Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)
dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
Di Rumah Sakit Islam Klaten

Dewita Budi Utami
Program Studi D III Keperawatan
Stikes Muhammadiyah Klaten
Esri Rusminingsih, S.Kep.Ns.,M.Kep.,Cahyo Pramono, S.Kep.Ns.,M.Kep

INTISARI

Latar belakang: Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) merupakan penyebab utama mordibitas dan kematian pertahun pada orang yang berusia kurang 65 tahun, biasanya menyerang usia pertengahan dan lansia. Jumlah kasus PPOK di Rumah Sakit Islam Klaten pada tahun 2017 sebanyak 77 kasus. PPOK akan menunjukan tanga dan gejala berupa batuk produktif dengan sputum purulen, bunyi napas wheezing, ronki kasar ketika ispirasi dan ekspirasi.
Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mempelajari Asuhan Keperawatan Pasien dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas di Rumah Sakit Islam Klaten. Metode Penelitian: Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Apri 2018 dengan mengamati kegiatan perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan, wawancara dan melihat dokumentasi keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada 2 pasien laki-laki dan dilakukan selama 3 hari perawatan. Asuhan keperawatan di Rumah Sakit Islam Klaten sudah sesuai dengan standar asuhan keperawatan, setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas pada kedua pasien teratasi. Alangkah lebih baik jika perawat meningkatkan edukasi tentang cara pencegahan kekambuhan PPOK.

Kata Kunci: Asuhan keperawatan, PPOK, ketidakefektifan bersihan jalan napas
Daftar pustaka: 37 (2008- 2017).