Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Neonatus Dengan Ikterus FIsiologis di Wilayah Kerja Puskesmas Ceper

Ari Wahyuni
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
Istianna Nurhidayati, Ika Nirmala Sari
Xv + 170 halaman + 8 tabel + 13 lampiran
Email: rhieari@gmail.com

INTISARI
Ikterus fisiologis adalah suatu kondisi dimana bayi memiliki tingkat kenaikan bilirubin direk dan indirek yang muncul di hari kedua dan ketiga setelah kelahiran dan kegawatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Angka kelahiran hidup di wilayah kerja Puskesmas Ceper bahwa 50% - 75% dari 196 bayi dapat mengalami ikterus fisiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan asuhan keperawatan keluarga pada neonatus dengan ikterus fisiologis. Desain penelitian menggunakan pendekatan studi kasus yang diambil dari 2 partisipan penelitian dengan masalah ikterus fisiologis. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan data dokumen.
Hasil penelitian ini diperoleh tanda dan gejala ikterus fisiologis derajat II (KRAMER), diagnosa keperawatan adalah ikterik neonatus. Intervensi keluarga mampu merawat yaitu perawatan bayi baru lahir, dukungan pemberi perawatan, dan proses pemeliharaan keluarga, implementasi dengan memonitor berat dan panjang bayi, memonitor intake dan output, menginformasikan orang tua tentang kondisi bayi dan evaluasi keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan ikterus fisiologis. Kesimpulan penelitian asuhan keperawatan dilaksanakan dari proses pengkajian sampai evaluasi, perumusan masalah menggunakan NANDA, perencanaan menggunakan NOC dan NIC, evaluasi menggunakan SOAP.
Kata kunci : Ikterus fisiologis, Keluarga mampu merawat
Daftarpustaka : 39 (2005-2017)