Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Sectio CaesareaAtas Indikasi Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Islam Klaten
PROGRAM STUDI-DIII KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
Wahyu Setyaningsih, Sri Sat Titi H, Devi Permatasari

INTISARI
Latar Belakang :Ketuban pecah dini (KPD) yaitu keluarnya cairan berupa air dari vagina setelah terjadi pada kehamilan preterm maupun aterm. Penyebabnya masih belum antara lain infeksi, serviks yang inkompetensia, tekanan intra uterin yang meningkat, kelainan letak. KPD merupakan masalah penting dalam bidang kesehatan yang berkaitan dengan penyulit kelahiran prematur dan terjadinya infeksi korioamniotis sampai sepsis, serta menyebabkan persalinan macet, infeksi pada ibu yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Dampak bila tidak dilakukan penanganan segera setelah ketuban pecah lebih dari 6 jam pada bayi yaitu asfiksia, infeksi.
Tujuan :Tujuan studi kasus untuk melakukan Asuhan Keperawatan dan membandingkan pada pasien post sectio caesarea dengan indikasi KPD (Ketuban Pecah Dini) di Rumah Sakit Islam Klaten.
Metode Penelitian :Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian menggunakan 2 pasien yang diobservasi selama 3 hari. Peneliti mendapatkan informasi dari wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumenasi yang dilakukan selama 3 hari.
Hasil Penelitian :Hasil penelitiandidapatkan kedua pasien mengeluhkan nyeri dan terjadi hambatan mobilitas fisik. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus meliputi nyeri akut, hambatan mobilitas fisik, dan ketidakefektifan pemberian ASI.
Kesimpulan :Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC (Nursing Intervention Classification) dalam teori. Implementasi dilakukan selama sesuai dengan intervensi. Evaluasi yang dilakukan pada hari ketiga didapatkan semua masalah keperawatan dapat teratasi sesuai dengan kriteria hasil.

Kata Kunci : KPD,post sectio caesarea