ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI
DI RSIA ‘AISYIYAH KLATEN

Erly Paryanti
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
Sri Sat Titi Hamranani, S.Kep., Ns., M.Kep.
Chori Elsera, S.kep., Ns., M.Kep.


INTISARI
Latar Belakang: Ketuban pecah dini merupakan komplikasi yang berhubungan dengan kehamailan kurang bulan yang ditandai dengan pecahnya atau rupturnya ketuban sebelum waktunya melahirkan dan fase laten (pembukaan mencapai 3cm). Prevelensi ketuban pecah dini di Indonesia sebanyak 35,70% - 55,30% dari 17.669 kelahiran. Prevelensi di RSIA ‘Aisyiyah Klaten ketuban pecah dini 25,9% dari 236 persalinan. Tujuan: penelitian ini untuk mendiskripsikan Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Cestio Caesarea atas Indikasi Ketuban Pecah Dini. Metode: yang digunakan adalah dengan pendekatan studi kasus mengambil 2 partisipan. Analisa data yang digunakan dengan cara pengumpulan data, mereduksi data, melakukan verivikasi lalu dianalisa dan diambil kesimpulan. Hasil: penelitian ini diperoleh tanda dan gejala ketuban pecah dini, diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah nyeri akut dan resiko infeksi. Intervensi pasien mengatakan nyeri berkuran dan idak ada tanda infeksi. Implementasi dengan mengkaji nyeri, memberikan analgetik, mengobservasi luka dan meberikan antibiotik. Evaluasi setelah 3x24 jam diharpakan nyeri teratasi dan tidak ada tanda dan gejala infeksi.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan Maternitas, Ketuban Pecah Dini, Sectio Caesarea
Daftar pustaka : 42 (2007-2017)