INTISARI

Buah kelengkeng merupakan sumber vitamin yang barasal dari buah yang bermutu tinggi. Vitamin c merupakan salah satu antioksidan yang sangat berguna untuk melawan radikal bebas yang berasal dari zat-zat beracun. Tujuan Pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan vitamin C dan menetapkan kadar vitamin c pada ekstrak buah kelengkeng dengan metode Spektrofotometri UV-Vis.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode observasi. Observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai poses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan ringan. Observasi dalam penelitian ini adalah membuat ekstrak buah kelengkeng dengan cara maserasi selama 4-5 hari, yang selanjutnya akan diketahui ada dan tidaknya vitamin c dengan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Sampel yang digunakan diekstraksi terlebih dahulu. Setelah diekstraksi buah kelengkeng dilakukan analisis kandungan vitamin c diperoleh, kemudian dihitung kadar vitamin c dengan Spektrofotometri UV-Vis.
Hasil penelitian ekstrak etanol positif menggandung vitamin c, dengan ditandai warna biru molibden dengan kadar vitamin c 34,106 %b/b dengan panjang gelombang 682 nm..

Kunci kata : Vitamin C, Buah kelengkeng, maserasi