INTISARI

Kesalahan pengobatan pada pasien pediatrik lebih sering terjadi dibandingkan pada orang dewasa hal tersebut terkait dengan perhitungan dosis, belum adanya standar dosis bagi pediatrik, serta tidak terdapat bentuk sediaan dan formulasi yang sesuai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya persentase ketidaklengkapan resep pediatrik, mengetahui kesalahan resep pediatrik dan besarnya persentase yang berpotensi menimbulkan kesalahan pengobatan.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang. Populasi yang digunakan seluruh resep pediatrik rawat jalan tahun 2017 yang berjumlah 4680 resep pediatrik. Sampel yang terambil berdasarkan rumus Slovin sebesar 98 resep, teknik sampel menggunakan proportional stratifield random sampling.
Hasil analisis data diperoleh persentase ketidaklengkapan resep pediatrik rawat jalan di Instalasi Farmasi RSU PKU Muhammadiyah Delanggu sebesar 3,43%. Kesalahan resep pediatrik dan besarnya persentase yang berpotensi menimbulkan medication error: Persentase ketidaklengkapan resep pediatrik pada tahap prescribing sebesar 8,02%. Persentase ketidaklengkapan resep pediatrik pada tahap transcribing sebesar 5%. Persentase ketidaklengkapan resep pediatrik pada tahap dispensing sebesar 0,34%. Persentase ketidaklengkapan resep pediatrik pada tahap administrating sebesar 0,19%.

Kata Kunci: Resep pediatrik, Medication Error