INTISARI

Susu murni merupakan cairan yang berasal dari ambing sapi sehat besih yang di perah dengan cara pemerahan yang benar, yang kandungan alaminya tidak di kurangi atau ditambah suatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun komposisi gizi susu yang sangat tinggi dan lengkap, dengan perbandingan yang sempurna terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, dan mineral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Angka Lempeng Total susu segar yang berasal dari peternak di Desa Jurang, Porong, Bandungan, Jatinom, Klaten dengan kondisi sanitasi lingkungan di sekitar kandang.

Metode penelitian yang digunakan adalah survey yang hasilnya dianalisa secara deskriptif. Susu langsung diambil dari 5 peternak di Desa Jurang, Porong, Bandungan, Jatinom, Klaten masing-masing sampel susu dibuat pengenceran dari pengeceran 101, 102, 103, kemudian di tanam pada Plate Count Agar dan dihitung menggunakan metode Standart Plate Count.

Hasil pengujian ALT dari 5 sampel sisi diperoleh sampel A yaitu 0,0265 x 104 koloni/ml, sampel B yaitu < 30 x 101 koloni/ml, sampel C yaitu 0,159 x 104 koloni/ml, sampel D yaitu 0,045 x 104 koloni/ml, dan sampel E yaitu 0,075 x 104 koloni/ml. Dari hasil ke 5 sampel diperoleh rata-rata 0,0763 x 104 koloni/ml.

Hasil penelitian dari 5 sampel susu sapi segar yang diperoleh di Desa Jurang, Porong, Bandungan, Jatinom, Klaten semua sampel tidak melebihi batas maksimum pencemaran mikroba menurut SNI 2009 yaitu sebesar 1 x 106 koloni/ml sehingga aman untuk di konsumsi.

Kata Kunci : ALT, Susu Sapi Segar, Batas Cemaran Mikroba.