PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN
STROKE NON HEMORAGIK (SNH) DI RUANG
CAMELIA II RSJD Dr. RM SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH


INTISARI


Mufti Nurdiyanto1, Retno YH2, Suwarno3

Penyakit Stroke di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun. Manifestasi dari stroke yang paling sering terjadi adalah hemiplegi dan hemiparase. Hemiparese mengakibatkan penurunan tonus otot sehingga otot tidak mampu menggerakkan tubuhnya (imobilisasi). Imobilisasi yang tidak diberikan penanganan dalam waktu yang lama akan menimbulkan kontraktur. Kontraktur pada bagian yang tubuh yang mengalami hemiparase dapat dicegah dengan melakukan rehabilitasi. Rehabilitasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelemahan otot pada pasien stroke adalah dengan latihan Range Of Motion (ROM) pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Range Of Motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) di Ruang Camellia II RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan non-equivalent control group. Populasi penelitian ini adalah pasien Stroke Non Hemoragik di Ruang Camelia II. Responden penelitian sebanyak 20 responden yang diperoleh dengan teknik pusposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. 20 responden terbagi dalam 2 kelompok 10 responden sebagai kelompok intervensi dan 10 responden sebagai kelompok kontrol. Pemberian intervensi selama 4 hari yang dilakukan selama 2 kali dalam sehari. Hasil penelitian responden terbanyak berjenis kelamin laki-laki (60%), rerata usia 61,85 tahun. Hasil analisa dengan menggunakan uji mann whitney dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh latihan Range of Motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) dengan nilai p=0,039. Kesimpulan ada pengaruh Range of Motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) di Ruang Camelia II RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.

Kata kunci : Stroke Non Hemoragik (SNH), Range of Motion (ROM), Kekuatan Otot