INTISARI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA LEMBAR BALIK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PERKEMBANGAN ANAK PENDERITA KEJANG DEMAM
DI KLINIK GRAHA AMANAH KLATEN

Nana Nabilla¹, Fitriana Noor Khayati², Sri Suparti³
Latar Belakang : Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu di atas 38°C) yang tidak disebabkan oleh proses. Angka kejadian untuk provinsi Jawa Tengah tahun 2012 - 2013 mencapai 2% sampai 3%. Data yang dimiliki oleh Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Surakarta, di wilayah Jawa Tengah sekitar 2% sampai 5% pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun setiap tahunnya. Kejang demam bisa dikendalikan dengan pendidikan kesehatan pada orangtua. Hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan orangtua. Karena itu penting untuk melakukan pendidikan kesehatan pada orangtua dengan metode dan media yang tepat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimen dengan rancangan one group pretest postest design. Teknik Purposive Sampling dengan subyek penelitian orangtua anak yang pernah mengalami kejang demam sebanyak 16 orang. Tempat di Klinik Graha Amanah Klaten dengan instrumen kuesioner dan intervensi yang diberikan pendidikan kesehatan.
Hasil Penelitian : Hasil Uji Marginal Homogeneity menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media lembar balik terhadap peningkatan pengetahuan orangtua dengan nilai p = 0,005 (α = 0,05)
Kesimpulan : Adanya pengaruh tentang pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan orangtua tentang perkembangan anak dengan kejang demam di Klinik Graha Amanah Klaten.

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Lembar Balik, Tingkat Pengetahuan Orangtua, Perkembangan Anak, Kejang Demam