PENGARUH PEMBERIAN JUS SAWO TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU
WONOSARI 2 GUNUNGKIDUL

Kristya Suryani1), Supardi2), Nur Wulan A3)

1)Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Klaten
2)Dosen Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Klaten
3)Dosen Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Klaten
Email : kristyasuryani01@gmail.com

ABSTRACT

Latar Belakang : Sawo merupakan salah satu tanaman yang tumbuh baik di Indonesia dan banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Kandungan senyawa kalium dan magnesium tanaman sawo dapat digunakan untuk menurunkan hipertensi terutama pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus sawo terhadap tekanan darah pada lansia di Posyandu Wonosari 2 Gunungkidul
Metode Penelitian : desain penelitian adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) tanpa menyertakan kelompok control, menggunakan rancangan one group pre post test. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pemberian jus sawo sedangkan variabel terikat tekanan darah pada lansia di Posyandu Wonosari 2 Gunungkidul. Berdasarkan kriteria inklusi yaitu responden hypertensi, usiadiatas 55 tahun, memiliki berat badan (BMI) normal dan responden tidak merokok didapatkan sampel sebanyak 16 lansia. Untuk mengetahui taraf signifikansi dilakukan analisis menggunakan uji statistik paired t-test.
Hasil : menunjukkan bahwa rerata tekanan darah (systole) sebelum diberikan jus sawo sebesar 189,5 mm Hg dan sesudah diberikan jus sawo sebesar 151,94 mmHg. Untuk rerata tekanan darah (Diastole) sebelum diberikan jus sawo sebesar 114,31 mmHg dan sesudah diberikan jus sawo sebesar 81,31 mmHg. Hasil uji statistik paired T-test untuk tekanan darah Systole nilai P value = 0,000 (< 0,05) dan Diastole p value = 0,000 (