Asuhan Keperawatan Pneumonia pada Balita dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas di Ruang Multazam RS Islam Klaten

EKA SURYANI
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
Fitriana Noor Khayati., S.Kep.,Ns.,M.Kep, Arlina Dhian S., S.Kep.,Ns.,M.Kep.

INTISARI
Pneumonia merupakan penyakit yang banyak diderita pada balita di Indonesia dan jumlahnya meningkat setiap tahunnya. Total prevalensi pneumonia pada tahun 2018 sebanyak 1.017.290 kasus. Masalah yang dirasakan adalah serangan sesak napas, batuk berdahak, demam, retraksi dinding dada pada saat keluhan muncul. Studi kasus ini bertujuan untuk melihat asuhan keperawatan yang diberikan pada klien yang menderita pneumonia di RS Islam Klaten. Desain penelitian menggunakan studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan yang dilaksanakan. Jumlah sampel 2 orang yang observasi selama 3 hari di RS Islam Klaten. Hasil observasi pada kasus 1 pasien usia 4 tahun 7 bulan dengan keluhan batuk, panas, suhu 38.5°C, sesak nafas dan rewel. Pada kasus 2 pasien usia 3 tahun 6 bulan dengan keluhan batuk, pilek, napas cepat, badan panas, suhu 39.0°C, terdapat retraksi dinding dada. Diagnosa keperawatan dari kedua kasus yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas. Intervensi yang di rencanakan yaitu memonitor tanda-tanda vital, kelola terapi obat, ajarkan batuk efektif, posisikan pasien dengan nyaman. Implikasi dari penelitian ini adalah optimalisasi Manajemen Jalan Napas dalam asuhan keperawatan pneumonia pada balita dengan ketidakefektifan bersihan jalan napas.

Kata kunci : Asuhan keperawatan, Pneumonia, Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Daftar pustaka : 86 (2009-2018)