ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN ANAK DIARE
YANG MENGALAMI DEFISIT VOLUME CAIRAN
DI PUSKESMAS KLATEN SELATAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN
Muhammad Aprilia Ardi , Istianna,Sri Maryanti

INTISARI

Latar Belakang: Laporan Riset Kesehatan Dasar (2018) memaparkan prevalensi diare di Indonesia sebesar 6,8% dari 1.17290 orang. Untuk penderita diare di Propinsi Jawa Tengah sendiri mencapai 7,2% dari 132.565 orang. Untuk rentan usia 1-3 tahun di Indonesia mencapai 11,5% dan di Jawa Tengah prevalensi penderita diare khususnya balita mencapai 11,1% hal ini menunjukkan masih banyaknya balita dan anak anak yang masih mengalami diare.
Hasil studi pendahuluan di dinas kesehatan kabupaten klaten pada tahun 2018 kunjungan penderita diare anak 1-3 tahun yang mengalami diare menunjukan 17,9%. Hasil study pendahuluan di puskesmas klaten selatan, penderita diare menunjukan 1069 kunjungan. Kunjungan anak1-3 tahun yang mengalami diare menunjukkan persentase sebanyak 21,6 %. Penyebab utama kematian balita dan anak di Indonesia seringnya terjadi penyakit diare ini terjadi dalam bentuk Kejadian Luar Biasa (KLB).KLB diare sering terjadi terutama di daerah yang pengendalian faktor resiko masih rendah cakupan perilaku kebersihan dan sanitasi yang rendah.

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara fakta dan teori pemberian Asuhan Keperawatan pada keluarga pada Anak Diare mengalami defisit volume cairan di puskesmas klaten selatan
Metode: Penelitian ini menggunakan studi dokumentasi, responden adalah 2 Anak umur ± 1-4 tahun. Peneliti mendapatkan informasi dari wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi yang dilakukan selama 2 minggu.
Hasil: Penelitian menunjukan bahwa data pengkajian dari kedua pasien sesuai dengan tinjauan teori. Masalah keperawatan pada kedua kasus adalah diare dengan mengalami deficit volume cairan, data-data yang menunjang antara lain BAB cair lebih dari 3x sehari, gelisah, rewel, mata cekung, turgor kulit kembali lambat.
Implikasi:dari hasil penelitian studi kasus ini adalah terdapat ketidaksesuaian antara penetapan diagnosa keperawatan tambahan dengan pendokumentasian dan tindakan keperawatan yang telah dilakukan.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan pada keluarga dengan anak diare yang mengalami defisit volume cairan,
Daftar Pustaka : 44 (2009-2019)