LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN
DI RSJD DR RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

INTISARI

Aditya Anthony1, Retno YH 2

Jumlah penderita skizofrenia terus meningkat dari tahun ke tahun menunjukan prevalensi gangguan jiwa berat 7.0 permil dari yang sebelumnya hanya 1,7 permil. Provinsi Bali dan Yogyakarta mencatat rekor tertinggi masing-masing 11,1 dan 10,4 permil. Di daerah Jawa Tengah sendiri angka skizofrenia tergolong tinggi, dimana totalnya adalah 2,3 permil dari jumlah penduduk. Berdasarkan data rekam medis, jumlah penderita skizofrenia di RSJD DR RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah empat tahun terakhir terus mengalami peningkatan . Sebagai perinciannya keeluruhan untuk kasus halusinasi adalah sebanyak 79% , risiko perilaku kekerasan sebanyak 15,5%, isolasi sosial 1,7%, waham 1,2% dan risiko bunuh diri 0,7%. Studi kasus dilakukan untuk mendiskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa pada klien skizofrenia dengan masalah halusinasi pendengaran di RSJD DR RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan pada studi kasus ini menggunakan pelaksanaan secara wawancara, observasi dan dokumentasi.. Partisipan dalam penelitian ini memiliki kriteria berjenis kelamin laki-laki, rentang usia 25 – 55 tahun.. Setelah dilakukan implementasi keperawatan berupa strategi pelaksanaan mulai hari pertama sampai hari kelima partisipan mengatakan suara-suara sudah mulai berkurang. Strategi pelaksanaan yang dilakukan berupa cara menghardik, minum obat 6 benar, bercakap-cakap dan melakukan aktivitas. Partisipan baru mampu melakukan cara mengontrol halusinasi yaitu menghardik dan bercakap-cakap. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada penurunan frekuensi halusinasi yang timbul setelah partisipan dilatih cara mengontrol halusinasi.




Kata Kunci : asuhan keperawatan jiwa ,halusinasi Pendengaran