Detail Cantuman

Skripsi S1 Keperawatan
Perbedaan Volume Residu Lambung Antara Metode Intermittent Feeding Dan Gravity Drip Dalam Pemberian Nutrisi Enteral Pada Pasien Kritis Yang Terpasang Ventilasi Mekanik Di Ruang Icu Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
PERBEDAAN VOLUME RESIDU LAMBUNG ANTARA METODE INTERMITTENT FEEDING DAN GRAVITY DRIP DALAM PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL
PADA PASIEN KRITIS YANG TERPASANG VENTILASI MEKANIK
DI RUANG ICU RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
INTISARI
Parwoso, Daryani, Cahyo Pramono
Pasien kritis didefinisikan sebagai pasien yang berisiko tinggi untuk masalah kesehatan aktual ataupun potensial yang mengancam jiwa. Pasien kritis dengan gagal nafas membutuhkan alat bantu pernafasan yaitu ventilasi mekanik. Pemenuhan kebutuhan nutrisi enterl pasien dilakukan dengan dua metode yaitu intermitten feeding dan gravity drip. Pemberian nutrisi enteral metode Intermiten feeding di RSST sudah tersedia alat yaitu syringe pump. Metode intermitten feeding dan gravity drip masing-masing ada keuntungan dan kerugiannya. Tujuan penelitian ini mengetahui Perbedaan Volume Residu Lambung antara metode intermittent feeding dan gravity drip dalam pemberian nutrisi enteral pada pasien kritis yang terpasang ventilasi mekanik di ICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi exsperimen) dengan desain postest group yaitu pengambilan data postest poestet dengan teknik sampling purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien kritis dengan ventilator mekanik di ICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada bulan Desember tahun 2019 sampai dengan Januari tahun 2020 sebanyak 120 orang. Analisa menggunakan mann whitney.
Hasil penelitian meliputi umur dengan rerata 52,60 tahun pada kelompok gravity drip dan 57, 60 tahun pada kelompok intermitten feeding, jenis kelamin mayoritas laki-laki, pendidikan mayoritas SD dan pekerjaan mayoritas bekerja. Hasil rerata dua metode uji statsitik didapatkan rerata volume residu lambung metode gravity drip adalah 10,20 ml, metode intermitten feeding adalah 4,10 ml. Ada perbedaan yang signifikan volume residu lambung pada pasien kritis yang terpasang ventilasi mekanik dalam pemberian nutirsi enteral metode intermittent feeding dan gravity drip dengan uji statitik mann whitney didapatkan nilai p value = 0,000.
Kata Kunci : Intermitten Feeding, Gravidty drip, Volume Residu Lambung, pasien Kritis
Ketersediaan
B1801034 | 613 PAR 2020 34 | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
613 PAR 2020 34
|
Penerbit | (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten)., 2020 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
B1801034
|
Klasifikasi |
613
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
2020
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain