HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHEKLIST DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

INTI SARI
Sunarwanto 1, Sri Sat Titi Hamranani 2, Yustina Anindyawati 3


Latar Belakang : Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman meliputi asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan resiko pasien. Pasien yang mengalami insiden keselamatan di rumah sakit akan berdampak merugikan bagi pihak rumah sakit, staff dan pasien sebagai penerima pelayanan. Salah satu pelayanan kesehatan rumah sakit yang dapat mengambarkan mutu Rumah Sakit adalah pelayanan pembedahan. Kematian dan komplikasi akibat pembedahan dapat dicegah. Salah satu pencegahannya dapat dilakukan dengan surgical safety checklist. Surgical safety checklist adalah sebuah daftar periksa untuk memberikan pembedahan yang aman dan berkualitas pada pasien.

Tujuan Penelitian: untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat dalam pelaksanaan surgical safety chekclist di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Islam Klaten.

Metodologi Penelitian : Desain penelitian ini deskriptif korelasi menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel non probability sampling dengan total sampling sebanyak 27 responden. Tehnik analisis menggunakan uji Spearman Rhank.

Hasil Penelitian: Karakteristik jenis kelamin sebagian besar adalah laki-laki sebanyak 14 (73.7%). Usia responden rata-rata 36 tahun. Tingkat pendidikan responden sebagian besar DIII sebanyak 16 (84.2%). Karakteristik berdasarkan lama bekerja rata-rata 13 tahun. Tingkat pengetahuan responden sebagian besar cukup sebanyak 9 (47.4%). Kepatuhan pengisian surgical safety checklist sebagian besar patuh yaitu 14 (73.7%).

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan pelaksanaan SSC di RSI Klaten dengan uji Spearman Rho test, nilai p= 0.004.



Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, surgical safety chekclist