HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KOMUNIKASI TERAPUETIK BERBASIS SYARIAH DI RUMAH SAKIT UMUM ISLAM KLATEN

INTISARI

Wendhi Prakosa, Esri Rusminingsih, Arlina Dhian

Beban kerja yang berlebih akan mempengaruhi kerja dan layanan keperawatan. Mutu pelayanan rumah sakit dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor pendukung yaitu SDM. Perawat adalah salah satu tenaga kesehatan yang memiliki andil yang besar dalam pelayanan di Rumah Sakit. Komunikasi menjadi salah satu jembatan / kunci bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Komunikasi terapeutik berbasis syariah merupakan penerapan komunikasi terapeutik yang dipadukan dengan kaidah-kaidah Agama Islam. Beban kerja perawat yang tinggi seperti pengambilan sampel darah oleh perawat, mengantar pasien ke Radiologi, banyaknya program harian perawat menyebabkan kurang optimalnya pelaksanaan komunikasi terapeutik berbasis syariah. Fenomena yang terjadi di Rumah Sakit Islam Klaten komunikasi terapeutik berbasis syariah tidak dilakukan oleh sebagian kecil perawat ketika ruang dinas penuh dengan pasien. Hal ini dikarenakan perawat langsung melakukan tindakan tanpa melakukan komunikasi terapeutik berbasis syariah lebih dahulu. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan komunikasi terapuetik berbasis syariah di Rumah Sakit Umum Islam Klaten
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini adalah perawat pelaksana di seluruh ruangan rawat inap RSU Islam Klaten yang berjumlah 80 perawat. Instrumen penelitian kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan kendall tau.
Hasil penelitian menggambarkan Karakteristik perawat yang meliputi: usia yaitu rerata usia 27,02 tahun, sebagian besar pendidikan yaitu D III Keperawatan, jenis kelamin yaitu perempuan, masa kerja dengan rerata 3,06 tahun, dan sebagian besar status pernikahan yaitu menikah. Nilai Kendall tau 0,735.
Kesimpulan. Ada hubungan beban kerja dengan komunikasi terapeutik berbasis syariah di RSU Islam Klaten.

Kata Kunci. Beban Kerja, Komunikasi Terapeutik Berbasis Syariah