HUBUNGAN LAMA HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK KARDIOLOGI RSUP Dr. SOERADJI
TIRTONEGORO KLATEN



Yoan Aditia Murti, Esri Rusminingsih, Arlina Dhian S


INTISARI

Hipertensi merupakan penyakit yang cukup mengganggu bagi penderitanya. Riskesdas (2018) menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia usia ≥18 tahun sebesar 34,1%. Seseorang yang menderita hipertensi lebih berisiko 2,6 kali menderita PJK daripada yang tidak hipertensi. Kejadian PJK dengan hipertensi di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten didapatkan data tahun 2017 sebanyak 313 (18,7%), tahun 2018 sebanyak 176 (12,1%) dan tahun 2019 semester I sebanyak 62 (10,2%). Hasil wawancara dengan 10 orang pasien PJK yang berkunjung menyatakan bahwa sebanyak 7 (70%) pasien mempunyai riwayat hipertensi lebih dari 3 tahun sedangkan 3 (30%) pasien baru mengalami hipertensi kurang dari 1 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama hipertensi dengan kejadian penyakit jantung koroner di Poliklinik Kardiologi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain case control dan pendekatan waktu retrospektif. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Sampel yang digunakan sejumlah 43 pasien PJK dan 43 non PJK. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian diperoleh lama hipertensi sebagian besar adalah ≤5 tahun yaitu 55,8 kelompok kasus dan 79,1% kelompok kontrol, kejadian PJK sebanyak 50% dengan p value 0,021 (α;0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan lama hipertensi dengan kejadian penyakit jantung koroner di Poliklinik Kardiologi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Kata kunci: Lama hipertensi, Penyakit jantung koroner