LAPORAN STUDI KASUS PADA Tn.M DENGAN POST OPERASI APPENDICTOMY DI RUANG PERGIWA RSD BAGAS WARAS KLATEN

Kurniawati Dwi, Rusminingsih Esri


Intisari
Latar belakang: Makan makanan rendah serat dan makan makanan cepat saji memicu konstipasi. Konstipasi menaikkan tekanan intrasekal yang berakibat timbulnya sumbatan fungsional apendiks dan meningkatnya pertumbuhan kuman flora kolon biasa mempermudah timbulnya apendisitis akut. Hasil penelitian menunjukkan 70,4% responden mempunyai pola makan buruk menderita apendisitis 3,455 kali lebih besar dibandingkan dengan 29,6% responden dengan pola makan baik. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan setiap hari. Tujuan: mendeskripsikan pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi dalam asuhan keperawatan pada kasus Post Operasi Apendictomy di Ruang Pergiwa RSD Bagas Waras Klaten. Metode: studi kasus dengan teknik deskriptif analitik. Hasil: pengkajian yang diperoleh sebelum dilakukan operasi pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah (di Mc burney) setelah dilakukan tindakan operasi pasien mengeluh nyeri pada perut kanan bawah tepatnya di lokasi operasi, mobilisasi terbatas, terdapat luka di perut kanan bawah luka post operasi dan risiko infeksi karena tindakan pembedahan. Masalah keperawatan utama yang muncul adalah nyeri dan tindakan yang dilakukan adalah farmakologi dan non farmakologi setelah 3 hari dilakukan tindakan keperawatan maka kondisi pasien dapat mengurangi nyerinya. Kesimpulan: Selama 3 hari dilakukan tindakan keperawatan masalah nyeri post operasi masih didapatkan, pasien mampu mobilisasi jalan dari kamar sampai kamar mandi dan luka operasi tidak ada tanda-tanda infeksi.
Kata Kunci : Post operasi, appendictomy