LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN
HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD DR RM SOEDJARWADI
PROVINSI JAWATENGAH



INTISARI



Mufti Nurdiyanto1, Retno YH2


Skizofrenia adalah suatu penyakit otak persisten dan serius yang melibatkan perilaku psikotik, pemikiran kongkret, kesulitan dalam memperoleh informasi dan hubungan interpersonal serta kesulitan dalam memecahkan masalah. Tanda dan gejala yang dialami pasien skizofrenia dapat berupa keadaan delusi, keadaan gaduh gelisah, kekacauan kognitif, disorganisasi bicara dan halusinasi. Halusinasi adalah hilangnya kemampuan manusia dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar). Seseorang memberi persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada obyek atau rangsangan yang nyata. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh pasien yang mengalami halusinasi adalah kehilangan kontrol dirinya. Pasien mengalami panik dan perilakunya dikendalikan oleh halusinasinya. Pada situasi ini pasien dapat melakukan bunuh diri (suicide), membunuh orang lain (homicide), bahkan merusak lingkungan. Terapi yang diberikan oleh perawatan pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran di rumah sakit RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah Klaten antara lain: Identifikasi halusinasi dan melatih menghardik, minum obat dan bercakap-cakap, melakukan aktivitas sehari-hari sesuai jadwal dan evaluasi kegiatan. Secara ke eseluruhan untuk kasus halusinasi di RSJD Dr. RM Soedjarwadi yaitu 79%, resiko perilaku kekerasan 15,5%, isolasi sosial 1,7% waham 1,2% dan resiko bunuh diri 0,76%. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan skizofrenia dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah wawancara, observasi dan demonstrasi. Partisipan dalam penelitian ini memiliki kriteria berjenis kelamin laki-laki, rentang usia 25 – 55 tahun dan dirawat di bangsal tenang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada penurunan frekuensi halusinasi yang timbul setelah partisipan dilatih cara mengontrol halusinasi.

Kata kunci: Skizofrenia, Halusinasi, Cara mengontrol halusinasi