LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY.R DENGAN POST OPERASI FRAKTUR COLLUM FEMUR SINISTRA DENGAN TINDAKAN PEMASANGAN AUSTIN MOORE PROTHESE (AMP) DI RUANG AROFAH MAKKAH
RSU ISLAM KLATEN

INTISARI

Romi Astuti1, Esri Rusminingsih2

Latar belakang : Fraktur collum femur merupakan konsekuensi umum dari trauma pada populasi usia lanjut, dengan lokasi paling sering terjadi pada ujung proksimal paha yang umumnya diakibatkan oleh osteoporosis. Lebih dari 90% penederitanya berusia diatas 50 tahun dengan insiden pada perempuan 2 – 3 kali lebih besar dibanding populasi laki-laki. Pembedahan pada pasien post operasi fraktur collum femur dengan pemasangan Austin more prosthesis pada fraktur collum femur akan ditemui berbagai tanda dan gejala yaitu pasien mengalami timbul nyeri pada paha atas akibat insisi, keterbatasan lingkup gerak sendi hip dan knee, penurunan nilai kekuatan otot dan gangguan aktivitas fungsional terutama gangguan berjalan. Keluhan selanjutnya yang dialami pasien post operasi yaitu oedem pada daerah insisi. Adanya beberapa masalah keperawatan yang telah disebutkan diatas, maka perawat harus merencanakan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada pasien post operasi berdasarkan keluhan yang muncul.
Tujuan : Mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur collum femur dengan pemasangan AMP di RSU Islam Klaten.
Metode : Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah deskriptik analitik dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan melihatrekam medis.
Hasil Studi Kasus : Hasil yang didapatkan penulis saat melakukan pengkajian data pasien Ny. “R” yakni pasien riwayat jatuh terpeleset dan saat ini post operasi dengan pemnasangan AMP hari pertama. Diagnosis keperawatan pada pasien adalah nyeri akut, hamabatan mobilitas fisik serta resiko infeksi. Rencana yang disusun adalah manajemen nyeri, bantu perawatan diri, latihan ambulasi dan Range Of Motion (ROM), kontrol infeksi dan perlindungan infeksi. Evaluasi masalah keperawatan yang muncul teratasi sesuai dengan target. Simpulan dari penelitian ini bahwa pada asuhan keperawatan pasien dengan post operasi dengan pemasangan AMP perlu dilakukan tindakan ambulasi dini dan latihan ROM sehingga dapat meningkatkan kemampuan pasien untuk melakukan rentang gerak aktif dan pasif serta dapat mengurangi nyeri post operasi.

Kata Kunci : Post Operasi; Fraktur Collum Femur; Austin Moore Prothese