No image available for this title

KTI DIII Farmasi

Penetapan Kadar Tanin pada Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Longa Linn) Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis



INTISARI
Kunyit (Curcuma longa Linn) adalah tanaman obat dan rempah yang banyak dimanfaatkan untuk terapi pencegahan dan pengobatan dalam berbagai penyakit. Kunyit (Curcuma longa Linn) mengandung senyawa metabolit sekunder antara lain flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, triterpenoid, polifenol. Senyawa yang dapat dimanfaatkan salah satunya adalah tanin. Tanin mempunyai manfaat yaitu menghentikan pendarahan dan mengobati luka bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar tanin pada ekstrak etanol rimpang kunyit dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Pembuatan ekstrak rimpang kunyit menggunakan metode maserasi
dengan pelarut etanol 96% selama 5 hari, kemudian diuapkan diatas watherbath hingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak yang diperoleh dilakukan uji kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Ekstrak yang dihasilkan sebesar 24 gram dengan rendemen sebesar 16% b/b. Pada uji kuantitatif didapatkan panjang gelombang maksimum yaitu 754 nm dengan waktu stabil 90 menit sehingga diperoleh nilai y = 0,1591x – 0,0073 dengan nilai r2 = 0,9991. Hasil uji kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis diperoleh kadar tanin rata-rata 1,5485% b/b.


Ketersediaan

1804001615.3 ADE p 2021 01Perpustakaan Universitas Muhammadiyah KlatenTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - TIDAK DIPINJAMKAN

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
615.3 ADE p
Penerbit Stikes Muhammadiyah Klaten : Klaten.,
Deskripsi Fisik
21,5 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
615.3
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya