INTISARI :
Minuman ringan (soft drinks) didefinisikan sebagai minuman yang berakohol, baik yang mengandung karbonat (soda) maupun yang tidak mengandung karbonat. Pada umumnya minuman ringan terbuat dari air, gula, asam organik dan zat – zat tambahan lainnya, dan untuk minuman yang berkarbonat juga ditambah soda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kafein pada 8 minuman kemasan kaleng bersoda.
Untuk mengetahui ada tidaknya kafein pada dalam minuman kemasan kaleng bersoda menggunakan uji kualitatif. Uji kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekasi warna untuk mengetahui ada atau tidaknya kafein dalam sampel yang diteliti. Jika pada sempel positif mengandung kafein maka warna yang dihasilkan pada uji ini adalah berwarna merah – ungu.
Metode yang digunakan adalah metode Laboratorium yaitu penelitian dimana penelitian hanya melakukan observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti.Uji kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai kunci instrumen kunci.1 ml sampel dimasukkan dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 1 ml CO(NO3)2 dan ditambahkan lagi 1 ml metanol, kemudian diamati secara visual apabila terjadi perubahan warna merah keunguan akan menandakan positif mengandung kafein
Hasil identifikasi kafein dengan uji kualitatif pada sempel A,B,C,D,E.F,G, dan H tidak menunjukkan perubahan warna merah ungu setelah diberi larutan , hal ini dapat disimpulkan bahwa sampel yang diteliti tidak menunjukkan adanya kafein.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 8 sampel minuman kemasan kaleng bersoda yang diambil dari Swalayan “X” menunjukkan bahwa tidak adanya kandungan kafein dalam minuman kemasan kaleng bersoda.