No image available for this title

KTI DIII Farmasi

Analisis Kualitatif Boraks pada Cincau Hitam yang Dijual Di Pasar Tradisional Kabupaten Klaten



INTISARI :
Cincau hitam merupakan produk bahan minuman penyegar tradisional yang telah lama dikenal masyarakat dan digunakan sebagai isi minuman segar dengan rasa yang lezat. Cincau yang rusak akan memiliki ciri-ciri berubahnya warna gel, lebih berair, dan mudah hancur. Oleh karena itu, untuk memperpanjang daya simpan cincau tersebut, produsen menambahkan boraks sebagai pengawet agar tidak mudah rusak ketika dipasarkan. Boraks merupakan zat pengawet berbahaya yang tidak diizinkan digunakan sebagai campuran bahan makanan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan boraks pada cincau hitam yang dijual di Pasar Tradisional Kabupaten Klaten.
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif terhadap kandungan boraks dengan melakukan pemeriksaan laboratorium menggunakan metode uji kertas tumerik. Jumlah sampel cincau hitam sebanyak 12 sampel di empat Pasar Tradisional Kabupaten Klaten. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Dimana hasil menggunakan analisis deskriptif persentase (data nominal yang dianalisis dengan menghitung persentase).
Hasil analisis kualitatif boraks menunjukkan persentase sebanyak 16,67% yaitu setara dengan 2 sampel cincu hitam yang mengandung boraks dan 83,33% setara dengan 10 sampel cincau hitam yang tidak mengandung boraks.


Ketersediaan

1804023549.7 MEG a 2021 23Perpustakaan Universitas Muhammadiyah KlatenTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - TIDAK DIPINJAMKAN

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
549.7 MEG a
Penerbit Stikes Muhammadiyah Klaten : Klaten.,
Deskripsi Fisik
21,5 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
549.7
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya