No image available for this title

KTI DIII Farmasi

Penetapan Kadar Nitrit (No2) pada Tempura Di Kota Klaten dengan Metode Permanganometri



INTISARI :
Tempura merupakan makanan yang harus dijaga dari pembusukan bakteri. Untuk mencegah pembusukan perlu ditambahkan bahan pengawet. Pemakaian nitrit yang berlebih dapat menyebabkan keracunan dan membentuk senyawa nitrosiamin yang bersifat karsinogenik. Sehingga penting dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat nitrit pada tempura dan apakah kadar nitrit tempura memenuhi syarat.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 8 sampel yang terdiri dari merk A-H dari agen tempura kota Klaten yang diambil secara purposive sampling. Analisa kualitatif dan penetapan kadar nitrit dengan metode titrasi permanganometri di Laboratorium Analisis Farmasi STIKES Muhammadiyah Klaten.
Hasil uji kuantitatif dari 8 sampel tempura menunjukan 3 sampel mengandung nitrit dan 5 sampel tidak mengandung nitrit. Hasil uji kuantitatif pada sampel B sebesar 102,326 mg/kg, Sampel C sebesar 117,256 mg/kg, Sampel D sebesar 113,253 mg/kg. Kadar nitrit pada tempura masih aman dikonsumsi karena masih memenuhi batas aman penggunaan nitrit yaitu dibawah dibawah 125 mg/kg.


Ketersediaan

1804028547.7 NAD p 2021 28Perpustakaan Universitas Muhammadiyah KlatenTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - TIDAK DIPINJAMKAN

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
547.7 NAD p
Penerbit Stikes Muhammadiyah Klaten : Klaten.,
Deskripsi Fisik
21,5 x 29,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
547.7
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya