INTISARI :
Biji mengkudu (Morinda citrifolia) masuk kedalam famili Rubiaceae (kopikopian)
yang membuktikan buah mengkudu masuk famili yang sama dengan
kopi, hal tersebut membuktikan bahwa biji mengkudu dapat digunakan sebagai
pengganti kopi. Kafein pada kopi dapat memberikan efek positif bila dikonsumsi
dengan dosis yang tepat. Untuk mendapatkan senyawa kafein tersebut perlu
adanya perlu ada metode pemeriksaan dengan Spektrofotometri UV-Vis. Maka
tujuan penelitian untuk mengetahui kadar kafein dalam serbuk kopi biji mengkudu
sesuai SNI 2983:2014 dengan metode Spektrofotometri UV-Vis sehingga bisa
digunakan sebagai alternatif bahan baku kopi.
Penelitian ini menggunakan sampel serbuk kopi biji mengkudu (Morinda
citrifolia). Serbuk kopi biji mengkudu dianalisis secara uji kualitatif dengan
menggunakan metode Parry dan uji kuantitatif menggunakan metode
Spektrofotometri UV-Vis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara uji kualitatif sampel positif
mengandung kafein dan hasil uji kuantitatif dengan menggunakan
Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 272,5 nm dengan absorbansi
0,210 diperoleh rata-rata kadar kafein 13 mg/sajian dan sampel memenuhi
persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2983:2014.