No image available for this title

KTI DIII Farmasi

Identifikasi Flavonoid pada Ekstrak Etanol Temu Mangga (Curcuma Mangga Val.) Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Secara Kromatografi Lapis Tipis



INTISARI :
Temu mangga merupakan salah satu keluarga Zingeberaceae, memiliki
kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid. Temu mangga (Curcuma
mangga Val.) berkhasiat sebagai pereda sakit maag, diare, penghilang nyeri haid,
mengobati jerawat dan bisul, serta menambah nafsu makan. Selain itu, temu
mangga diduga memiliki aktivitas antioksidan karena adanya senyawa fenolik dan
flavonoid yang terkandung di dalamnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis senyawa flavonoid yang
terdapat dalam rimpang temu mangga (Curcuma mangga Val.). Ekstraksi
dilakukan dua tahap yaitu tahap maserasi dan sokletasi tahap menggunakan
pelarut yang sama yaitu etanol 70%. Identifikasi flavonoid ekstrak temu mangga
dilakukan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Bercak lempeng
yang memiliki harga Rf dan warna yang sama dengan deteksi awal yaitu kuning
kehijauan menunjukkan hasil positif pada ekstrak metode sokletasi dan maserasi.
Hasil identifikasi flavonoid pada ekstrak temu mangga (Curcuma
mangga Val.) menunjukkan harga Rf ekstraksi secara maserasi sebanyak 0,53 dan
hasil dari ekstraksi secara sokletasi sebanyak 0,82. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara ektraksi maserasi dan sokletasi.


Ketersediaan

1804034615.1 SEL i 2021 34Perpustakaan Universitas Muhammadiyah KlatenTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - TIDAK DIPINJAMKAN

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
615.1 SEL i
Penerbit Stikes Muhammadiyah Klaten : Klaten.,
Deskripsi Fisik
21.5 x 29.5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
615.1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya