INTISARI :
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan di pembuluh darah meningkat secara kronis yang terjadi karena jantung bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Penderita hipetensi dapat dilihat dari hasil pengukuran tekanan darah sistolik ≥ 140 mMHg dan tekanan darah diastolic ≥ 90mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat hipertensi berdasarkan jenis obat, golongan obat dan dosis obat pada pasien geriatri di Puskesmas Ngawen Kabupaten Klaten periode Mei-Juli 2021.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode retrospektif berupa data penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri periode bulan Mei-Juli 2021. Sampel berjumlah 152 pasien diperoleh dengan teknik random sampling dari data resep pasien geriatri penderita hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi. Dari teknik random sampling memperoleh 61 responden. Data dianalisis menggunkana Microsoft Excel untuk mengetahui disitribusi karakteristik pasien geriatri serta pola peresepan obat antihipertensi.
Pasien geriatri penderita hipertensi didominasi pada usia 60-75 tahun dengan persentase 82%, dan persentase pada jenis kelamin pasien geriatri didominasi oleh perempuan dengan persentase 72%. Pola peresepan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Puskesmas Ngawen Kabupaten Klaten adalah 67% menggunakan golongan kalsium anatagonis (CCB) dengan jenis obat paling banyak digunakan adalah amlodipine 10mg sebesar 67% dengan dosis 1 kali sehari dengan persentase terbanyak 67%.